Posted by : Unknown Minggu, 18 Agustus 2013

Ketika kita memutuskan untuk mulai mempelajari jaringan komputer, maka sudah seharusnya jika kita juga mempelajari perangkat-perangkat yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Sebenarnya, begitu banyak jenis perangkat jaringan. Namun di sini kita hanya akan membahas beberapa perangkat jaringan yang paling sering dijumpai. Berikut beberapa perangkat jaringan yang saya rangkum dari buku Cisco CCNA & Jaringan Komputer karangan Iwan Sofana.

Router

Simbol yang digunakan untuk menggambarkan router

Router digunakan untuk menghubungkan beberapa network. Baik berbeda network maupun berbeda teknologi. Router juga digunakan untuk membagi sebuah network menjadi subnetwork (network-network kecil).

Sebuah router memiliki kemampuan routing, yaitu membatasi kiriman paket data agar sesuai dengan tujuan. Jika paket data hanya ditujukan dalam network yang sama maka router tidak akan  membiarkan paket data tersebut keluar network sehingga tidak membanjiri trafik.


Router dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu :

  1. Fixed access router
    Kelompok router yang memiliki interface tetap (tidak dapat diganti-ganti). Biasanya digunakan untuk membangun WAN sederhana. Beberapa model router jenis ini :
    - Ciscco router 700 series
    - Ciscco router 801-804, 805, 811, 813, 827
    - Ciscco router 1000 series
    - Ciscco router 2000 series
    - Ciscco router 2500 series
    - Ciscco router 3000 series
  2. Modular access router
    Kelompok router dengan interface yang dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan. Biasanya digunakan untuk membangun jaringan WAN yang lebih kompleks. Beberapa model router jenis ini :
    - Ciscco router 1600 series
    - Ciscco router 2500 series
    - Ciscco router 2600 series
    - Ciscco router 3600 series
    - Ciscco router 4000 series
  3. Modular access router for enterprise
    Hampir sama dengan kelompok router tipe 2. Hanya saja pada tipe ini terdapat fitur-fitur tambahan yang cocok digunakan untuk membangun WAN yang kompleks. Banyak digunakan di perusahaan besar atau enterprise. Beberapa model router jenis ini :
    - Ciscco router 7000 series
    - Ciscco router 12000 series

Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan 2 buah LAN atau membagi sebuah LAN menjadi dua buah segmen. Tujuannya adalah untuk mengurangi traffic sehingga dapat meningkatkan performa jaringan.

Bridge mampu membatasi kiriman informasi (yang disebut frame) agar sesuai dengan tujuan. Jika frame ditujukan kepada host yang satu segmen, maka bridge akan meneruskannya ke host tersebut dan menutup jalur ke segmen lain.

Bridge mengenali perangkat berdasarkan alamat fisik (MAC Address) bukan alamat logika (IP Address). Bridge dapat dikelompokkan berdasarkan teknologi network yang digunakan, yaitu :
  • Transparent bridging, jenis bridge yang digunakan pada network Ethernet.
  • Source-route bridging, jenis bridge yang digunakan pada network Token Ring.
  • Translational bridging, digunakan untuk menghubungkan network yang berbeda teknologi. Misalkan menghubungkan network Token Ring dengan network  Ethernet.

Switch

Cara kerja switch mirip dengan bridge, dan memang sesungguhnya switch adalah bridge yang memiliki banyak port. Sehingga switch disebut sebagai multiport bridge. Switch berfungsi sebagai sentral atau konsentrator pada sebuah network.

Sama seperti bridge, switch mempelajari alamat hardware host tujuan, sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host tujuan. Switch yang lebih cerdas dapat mengecek frame yang error dan dapat mem-blok frame error tersebut.

Swirtch juga dibagi menjadi beberapa kelompok. Berdasarkan kapasitas ukuran network dan dari cara kerjanya. Berikut pembagian switch berdasarkan ukuran network :
  1. Desktop and Workgroup Switches
    Biasanya digunakan pada workgroups atau small office. Contoh switch jenis ini antara lain :
    - 3000 Switches
    - 2900 Switches
  2. Data center and backbone Switches
    Switch yang dibuat untuk keperlian network berskala besar atau network yang dinamikanya tinggi. Contoh switch jenis ini antara lain :
    - 4000 Switches
    - 5000 Switches
    - 6000 Switches
    - 8500 Switches
Sedangkan berikut ini pembagian switch berdasarkan cara kerjanya :
  • Cut through atau fast forward
    Switch jenis ini hanya mengecek alamat tujuan sebuah frame dan langsung mengirimkannya ke host tujuan sehingga mengurangi waktu tunggu (latency). Inilah jenis switch "tercepat" di antara jenis lainnya. Namun switch jenis ini mempunyai kelemahan, yaitu tidak dapat mengecek frame-frame yang error.
  • Store and forward
    Switch jenis ini akan menyimpan sementara semua frame sebelum diteruskan ke host tujuan. Seluruh frame akan dicek melalui mekanisme CRC (Cyclic Redudancy Check). Jika ada frame yang error akan dibuang. Akibat proses pengecekan seluruh frame tersebut, waktu tunggu (latency) menjadi bertambah.
  • Fragment free atau modified cut through
    Switch akan membaca 64 byte dari frame sebelum meneruskannya  ke host tujuan. Nilai 64 byte ini merupakan  jumlah minimum byte yang dianggap penting untuk menentukan apakah frame error atau tidak. Sehingga switch jenis ini memiliki unjuk kerja yang cukup baik dan tetap dapat diandalkan.
Hub


Hub mirip dengan switch, yaitu sebagai sentral atau konsentrator. Namun hub akan mengirimkan frame (informaasi) ke semua host. Tidak seperti switch yang mampu mengenali alamat tujuan. Hub disebut juga multiport repeater, karena juga berfungsi untuk menguatkan sinyal dan memiliki banyak port.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

About Us

Diberdayakan oleh Blogger.

Games & Multimedia

SCIENCE & TECHNOLOGY

Like Us

Advertisment

Popular Posts

Follow us on FaceBook

- Copyright © Jurnal Kuliah -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -